3 Proyek Indonesia termasuk paling inovatif di dunia

 

Indonesia ternyata dinilai sebagai salah satu negara yang mempunyai proyek paling inovatif di dunia. Hal tersebut terungkap dalam daftar 100 besar proyek infrastruktur paling inovatif di dunia yang dikeluarkan oleh lembaga audit bertaraf internasional, KPMG.
Menurut daftar tersebut, terdapat tiga proyek yang dianggap paling inovatif. Yaitu adalah MRT di Jakarta, proyek mitigasi pencegahan banjir Jakarta dan tol Trans Sumatra.

Dengan adanya pertumbuhan penduduk yang amat tinggi di Jakarta, Ibu Kota telah masuk sebagai 200 kota yang paling luas di dunia tahun lalu. Jakarta kini telah melebihi Bangkok, Beijing dan Kuala Lumpur. Untuk itu sistem transportasi yang terpadu sangat dibutuhkan untuk memenuhi lonjakan permintaan transportasi massal. Proyek MRT atau Jakarta Rapid Mass Transit System dianggap sebagai proyek yang inovatif karena bisa membuat Jakarta menjadi stabil pada tahun 2020 nanti.Â
Selain itu, proyek ambisius untuk menyelamatkan Jakarta dari banjir, Jakarta Urgent Flood Mitigation Project juga dianggap sebagai proyek yang inovatif. Proyek yang dibiayai oleh Bank Dunia ini melibatkan pengerukan 11 saluran air kunci di Jakarta sepanjang 67,5 kilometer. Selain itu juga memperbaiki 42 kilometer banjir kanal barat dan 65 hektar bank air. "Proyek ini sangat signifikan karena ini adalah investasi infrastruktur utama yang bertujuan agar megapolitan aman dan dapat ditinggali," ujar KPMG.
Trans Sumatra toll road juga termasuk proyek yang inovatif karena menyambungkan kota-kota di pulau Sumatera sehingga dapat menyambungkan aktivitas ekonomi pulau tersebut. Tol ini akan dibangun sepanjang 2.509 kilometer yang menyambungkan Banda Aceh ke Bandar Lampung.
Dalam daftar tersebut, peraih proyek paling inovatif diraih oleh Amerika Serikat dengan 14 proyek. Proyek tersebut termasuk proyek World Trace Centre (WTC) baru.
Di Asia Pasifik sendiri terdapat 20 proyek yang menjadi unggulan. Antara lain adalah 4 proyek infrastruktur unggulan dari Singapura. Yaitu adalah Gardens by the Bay, Tuas II Desalination Plant, Deep Tunnel Sewerage System, dan National Authentication Framework.
Sementara Malaysia hanya berhasil mendapatkan satu proyek sebagai paling inovatif, yaitu IUM Teaching Hospital di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara China hanya satu, yaitu Tianjin Eco-City.