Selasa, 15 Januari 2013

Proyek MRT Dibagi 8 Paket Konstruksi Sipil

 
Pengerjaan proyek konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) secara total terbagi dalam delapan paket konstruksi sipil. Paket tersebut yakni tiga paket konstruksi sipil bawah tanah, tiga paket konstruksi sipil layang, dan dua paket pengadaan sistem dan rolling stock (kereta).

Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, dari 10 konsorsium gabungan perusahaan Jepang dan BUMN yang menjadi peserta lelang konstruksi sipil tiga paket underground (bawah tanah) MRT, ada dua konsorsium yang menjadi nominasi pemenang lelang tersebut.
Kedua konsorsium tersebut yaitu Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama Karya Joint Operation dan Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction Joint Venture. Menurutnya dari delapan paket tersebut, enam paket sudah dilakukan tender yakni tiga paket bawah tanah dan tiga paket layang.
"Lelang paket yang sudah sudah matang dan siap diproses lebih lanjut adalah tiga paket bawah tanah yang nilai totalnya mencapai Rp 4,5 triliun," ujar Tribudi, Jumat (28/9/2012) di Balai Kota, Jakarta.
Tribudi menjelaskan setelah melewati tahapan prakualifikasi pada April-Desember 2011, sejak Januari 2012 telah dilaksanakan proses pengadaan kontraktor sipil untuk tiga paket bawah tanah. Untuk tiga paket underground, lanjutnya, semua peserta yang mengikuti tender dinyatakan lulus evaluasi teknis dan telah dilakukan pembukaan penawaran harga yang disaksikan oleh para peserta lelang.
"Saat ini sedang dilakukan evaluasi harga yang jika diperlukan akan ditindaklanjuti dengan klarifikasi terhadap usulan harga yang diajukan para peserta lelang," tuturnya.
Tribudi menerangkan klarifikasi akan dilakukan pada 4 Oktober 2012, sehingga pada tanggal 11 atau 12 Oktober sudah ada usulan calon pemenang kontraktor sipil tiga paket tersebut.
"Langkah selanjutnya setelah klarifikasi, kami akan melakukan penyampaian usulan calon pemenang paket pekerjaan bawah tanah yang ditargetkan  pada 11-12 Oktober 2012 ini," paparnya.

0 komentar:

Posting Komentar