Selasa, 15 Januari 2013

Perancangan Campuran Beton Normal

 
Perancangan beton (beton normal) yang sesuai dengan bahan dasar dan keinginan pembuat, antara lain :
  1. Kuat tekan sesuai dengan yang diisyaratkan
  2. Mudah dikerjakan
  3. Awet
  4. Murah

Cara yang digunakan :
  1. Menurut “road note no. 4″
  2. Menurut “American Concrete Institute”
  3. Menurut cara Inggris “The British Mix Design Method”
  4. Menurut SK SNI 03-xxxx-2002
  5. Menurut cara laboratorium

Perancangan menurut SK SNI 03-xxxx-2002

Langkah-langkah pokok menurut standart ini adalah :
1. Menghitung nilai deviasi standart (S); lihat lampiran I
2. Menghitung nilai tambah ( margin, (m)); lihat Lampiran II
3. Menetapkan kuat tekan beton yang disyaratkan fc’
- fc” disesuaikan dengan perencanaan struktur dan RKS
- kuat tekan minimum diperoleh dari Lampiran IV
- kuat tekan beton langkah a dan b diambil terbesar
4. Kuat tekan rata-rata perlu fcr dihitung dengan rumus : fcr’ = fc’ + m
5. Penetapan jenis semen portland
Pilih semen yang dipakai, semen biasa atau semen yang cepat mengeras, untuk lingkungan yang mengandung sulfat perhatikan lampiran IV
6. Penetapan jenis agregat
Jenis agregat dapat alami atau buatan
7. Penetapan nilai fas
a. fas ditetapkan dengan cara seperti lampiran III
b. fas maksimum diperoleh dari lampiran IV
c. nilai fas dari a dan b diambil terkecil
8. Penetapan nilai slump
penetapan nilai slump dengan cara pada Lampiran V
9. Penetapan besar butir agregat maksimum
butir agregat maks ditentukan dengan cara pada Lampiran VI
10. Jumlah air per meter kubik diperoleh dari Lampiran VI
11. Berat semen yang diperlukan dihitung dengan rumus :
Wsmn = Wair / fas
12. Penetapan jenis agregat halus.
penetapan ini di dasarkan pada Tabel dan Gambar gradasi pasir
13. Porsi agregat halus terhadap agregat campuran.
perbandingan berat agregat halus dan agregat kasar diperoleh dari Lampiran VII.
14. Berat jenis agregat campuran.
dihitung dengan rumus :
Bjcamp = ((kh/100).bjh)+((kk/100).bjk)
15. Perkiraan berat beton.
perkiraan berat beton diperoleh dari Lampiran VIII
16. Dihitung berat agregat campuran.
berat agregat campuran dihitung dengan rumus:
Wagr,camp = Wbtn – Wair – Wsmn
17. Hitung berat agregat halus yang diperlukan, berdasar hasil langkah 13 dan 16.
Wagr,h = kh. Wagr, camp
18. Hitung berat agregat kasar yang diperlukan, berdasar hasil langkah 13 dan 16.
Wagr,h = kh. Wagr, camp
19. Untuk mempermudah pelaksanaan hitungan maka dapat dihitung pada formulir isian perancangan campuran beton normal (contoh formulir di lampiran).

0 komentar:

Posting Komentar